RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), mengintruksikan perangkat daerat terkait lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk membantu Kantor Urusan Agama (KUA) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Makassar dalam hal layanan publik.
Khususnya terhadap empat KUA di Kecamatan Manggala, Rappocini, Tamalanrea, dan Panakkukang yang berdiri di atas lahan fasilitas umum (fasum) Pemkot Makassar.
"Nanti Pemkot support pinjam-pakai dulu supaya proses cepat kalau hibah tanah lama. Jadi, sudah bisa menjadi dasar pengembangan," kata Danny di sela-sela menerima audiensi Kepala Kantor Kemenag Makassar, Irman, di kediamannya, Jalan Amirullah, Selasa (24/2/2023).
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Apalagi, ia Danny tahu persis bahwa institusi tak dapat melakukan pengembangan bangunan tanpa kejelasan lahan dan sebagainya.
Pertemuan juga membahas dalam rangka tasyakuran karyawan Kantor Kemenag Makassar dalam rangka Hari Amal Bhakti ke-77 Kemenag RI.
Selain itu, Danny menyarankan dalam kegiatan pembelajaran di madrasah sudah perlu mengadakan teknologi metaverse.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
"Bisa bikin metaverse Al-Qur'an dan hadis agar menjaga otentikasinya," sarannya.
Terkait instruksi Danny, Kepala Dinas Pertanahan Makassar, Akhmad Namsum, mengatakan tentunya Pemkot Makassar mendukung dengan melakukan perjanjian pinjam-pakai.
"Masih ada KUA di empat kecamatan menempati tanah Pemkot. Jadi, kita lakukan pinjam-pakai. Apalagi itu, kan, bagian dari layanan. Kalau selama ini belum ada legalitas formal dari lahan itu maka segera kita lanjutkan dengan formalitas atau resminya status sebagai pinjam-pakai lahan pemkot," kata Akhmad di lokasi yang sama.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
Pihaknya mengaku sangat concern dalam peningkatan layanan, terlebih menyangkut urusan keagamaan di kecamatan.
"Insyaallah dalam waktu dekat legalitas itu segera kita terbitkan. Dengan dasar itu berarti resmi. Menjadi bagian dalam rangka layanan sehingga bisa dikembangkan, diapakan demi kepentingan layanan masyarakat," ucapnya.
Kepala Kantor Kemenag Makassar, Irman, mengatakan kunjungannya dengan Wali Kota Makassar untuk melaporkan beberapa hal, seperti hasil dari pencapaian anak-anak madrasah yang ikut event nasional dan internasional.
Baca Juga : Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar Hadiri ASITA Business and Travel Fair
Irman mengaku berkat dukungan Wali Kota Makassar, anak-anak dapat meraih meraih prestasi pada ajang yang diikuti.
Di samping itu, timnya juga meminta Wali Kota Makassar untuk hadir pada 30 April hingga 3 Mei dengan kegiatan Madrasah Metaverse.
Irman menilai, Danny merupakan pakar dalam konten itu sehingga dilibatkan sebagai narasumber.
Baca Juga : Pejabat Pemerintah Kota Makassar Lakukan Kunjungan ke Kota Maniwa, Jepang, untuk Penerapan Low Carbon City
"Ketiga meminta Pak Wali bertemu dengan keluarga besar Kemenag dalam rangka ramah-tamah setelah melaksanakan Hari Amal Bhakti ke-77 pada 31 Januari mendatang," ujarnya.
Termasuk, tambah dia, memberikan pengarahan terhadap jamaah haji perihal dukungan dan arahan dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji.
"Juga perihal fasilitas kantor urusan agama yang masih ada beberapa kantor KUA yang merupakan tanah Pemkot. Semoga statusnya diperjelas agar bisa membuat bangunan representatif dalam rangka menyukseskan program kemenag revitalisasi KUA yang mana seluruh kegiatan keagamaan berpusat di KUA," bebernya.